10 Wisata Dieng Wonosobo Memesona dan Jadi Andalan, Ini Daftarnya

Diposting pada

Merdeka.com – Wisata Dieng Wonosobo terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pilihan objek wisatanya yang beragam. Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran yang paling tinggi di Jawa Tengah yaitu pada ketinggian 2.093 meter di atas permukaan air laut.

Dataran tinggi Dieng menjadi dataran tinggi tertinggi kedua di dunia setelah setelah Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. Dataran tinggi Dieng terdiri dari kompleks gunung api di antaranya yaitu Bisma, Seroja, Binem, Pangonan, Merdada, Pangerkandang, Telogo Dringo, Pakuwaja, Kendil, Kunir, dan Prambanan.

Pada hari-hari biasa, suhu di dataran tinggi Dieng biasanya hanya berkisaran 11-18 derajat celcius saja. Sedangkan pada musim tertentu suhu bahkan bisa mencapai titik beku 0 derajat celcius dan juga pernah -1 derajat celcius yang membuat tempat ini menjadi hamparan salju. Berikut rekomendasi wisata Dieng Wonosobo yang memesona dan jadi andalan:

2 dari 3 halaman

Bukit Sikunir


Wisata Dieng Wonosobo yang sayang dilewatkan yaitu Bukit Sikunir. Di Bukit Sikunir pengunjung akan disuguhkan dengan golden sunrise yang berwarna semburat kemerahan menjelang pagi hari.

Sehingga disarankan untuk berangkat menuju Sikunir ketika subuh hari agar tidak melewatkan momen yang indah ini. Ada banyak tempat di Bukit Sikunir yang dijadikan spot foto dengan latar belakang matahari terbit.

Untuk mencapai bukit ini, pengunjung harus sedikit berjuang karena menaiki tangga bukit yang cukup tinggi. Udara yang dingin dan tanah berundak-undak akan sedikit melelahkan, akan tetapi pemandangan yang indah ketika berada di puncak akan menghilangkan semua kelelahan.

Di bagian bawah bukit, pengunjung bebas untuk merasakan berbagai makanan khas Dieng dan berbagai souvenir yang dijual dengan harga terjangkau. Keindahan Sunrise Sikunir ini berada di Desa Sembungan yang dikenal sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa.

Untuk akses jalan terbilang cukup mudah, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi menuju kaki bukit sebelum akhirnya mendaki bukit.


Gardu Pandang Tieng merupakan alternatif bagi yang ingin menikmati golden sunrise namun tidak ingin naik ke Bukit Sikunir. Gardu pandang ini berada pada ketinggian 1789 mdpl tepat di atas Desa Tieng, Wonosobo. Gardu Pandang Tieng menawarkan lanskap pegunungan Pakuwojo dengan hijaunya perkebunan sekitar.


Wisata Dieng Wonosobo selanjutnya yaitu Telaga Warna. Telaga Warna berada di Kejajar, Wonosobo. Objek wisata satu ini akan memanjakan mata pengunjung dengan danau kecil yang memiliki berbagai warna karena banyaknya belerang yang terdapat tempat ini.

Baca Juga :   5 Spot Belanja Kerajinan Tangan Murah Meriah di DIY dan Jawa Tengah – The Phrase

Di pinggiran danau juga ada jembatan kecil dari kayu yang dapat digunakan sebagai spot foto yang menarik. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat beberapa goa yang memiliki akar sejarah yang kental bagi masyarakat setempat dan berada di satu kompleks dengan Telaga Warna tersebut.

Tak jauh dari Telaga Warna, pengunjung bisa menemukan Telaga Pengilon. Jarak antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon sangat dekah bahkan pada beberapa sudut pandang akan terlihat menyatu. Baik Telaga Warna dan Telaga Pengilon merupakan hasil bentukan letusan Gunung Prau Tua.

Perbedaan Telaga Warna dan Telaga Pengilon adalah air di Telaga Pengilon berwarna cokelat dan tidak mengandung sulfur seperti pada Telaga Warna.

Terbuat karena aktivitas vulkanik, Telaga Menjer dimanfaatkan sebagai PLTA. Namun, karena pemandangannya yang indah, tak sedikit wisatawan yang menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata. Tak hanya itu, Anda juga dapat bersantai dan memancing di telaga ini sembari melepas penat setelah seharian berwisata.


Wisata Dieng Wonosobo berikutnya yaitu Gunung Prau. Gunung Prau sendiri sesuai dengan namanya memiliki bentuk yang memanjang seperti sebuah perahu. Dan puncak gunung ini berada pada ketinggian 2.565 mdpl sehingga suhunya akan terasa dingin, terlebih lagi pada malam dan pagi hari.

Saat berada di puncak Gunung Prau, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat indah. Dari sana pengunjung dapat melihat awan-awan putih yang menggelantung di sekitar gunung hingga hijaunya pedesaan yang berada di sekitar lereng Gunung Prau.

Salah satu yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi gunung yang berada di Jawa Tengah ini adalah menikmati sunset dan sunrise. Dari puncak gunung, para pendaki dapat menyaksikan langit jingga atau kuning keemasan ketika matahari sedang berada di ufuk. Keindahan pemandangan tersebut akan lebih terasa ketika kamu sedang beruntung cuaca saat itu sedang mendung.

Baca Juga :   Rakerda IHGM DPD Jateng Kenalkan Potensi Pati

3 dari 3 halaman

Kawah Sikidang


Masih berada di kawasan Gunung Prau, elok rasanya untuk melipir sebentar di kawah vulkanik yang masih aktif di sana. Sebenarnya, ada banyak kawah vulkanik yang ada di gunung tersebut. Namun, Kawah Sikidanglah yang paling banyak dikunjungi. Pastikan memakai masker karena aroma belerangnya cukup tajam dan dapat membahayakan kesehatan.

Berlokasi di Desa Kepakisan, pengunjung dapat mampir melihat Kawah Sileri sembari berjalan menuju pemandian air hangat Bitingan untuk beristirahat. Meski terhitung lebih aktif dan sering meletus ketimbang Kawah Sikidang, destinasi wisata ini masih kondusif untuk dikunjungi. 

Petak 9 Dieng merupakan wana wisata yang berada di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Di wana wisata Dieng Wonosobo ini terdapat Bukit Sidengkeng yang menawarkan panorama Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian.

Untuk menuju bukit tersebut pengunjung harus mendaki kira-kira 15 menit dari pintu masuk. Di Petak 9 Dieng ini juga terdapat beraneka macam tanaman endemik Dieng yang bisa menjadi sarana edukasi.


Dieng Plateau Theatre merupakan tempat yang akan memberi wisatawan pengetahuan mengenai Dataran Tinggi Dieng. Tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin mengetahui asal usul Dieng dan bagaimana cara terbentuknya wilayah ini.

Di dalam gedung Dieng Plateau Theatre, pengunjung akan diajak menonton film tentang Dataran Tinggi Dieng, mulai dari sejarah, kondisi geografis, hingga budaya.

(mdk/amd)


Artikel ini bersumber dari : m.merdeka.com.

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari Travelling.Web.id di Google News

  • Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *