MATARAM–Tingginya intensitas hujan pada Jumat (7/10/2022) pukul 16.00 WITA, mengakibatkan luapan air di tempat wisata tirta di kaki Gunung Rinjani, seperti di Benang Stokel, Lombok Tengah dan Joben, Lombok Timur.
BPBD NTB merilis, akibat kejadian tersebut, kedua tempat wisata favorit itu sementara tidak beroperasi. Sembari menunggu kondisi pulih.
Pantauan BPBD NTB di lokasi, air sudah mulai surut dan kondisi berangsur membaik.
“Untuk keluarga yang ingin berwisata ke wisata alam untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap ancaman bencana dan air sungai deras,” imbau BPBD NTB di akun resminya.
Sehubung dengan adanya peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem di NTB yang dikeluarkan oleh BMKG di mana saat ini sedang memasuki pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, maka diminta ke seluruh nasayarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang terjadi serta potensi dampak banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
“Masyarakat juga diimbau untuk dapat mengantisipasi terjadinya potensi banjir, banjir bandang dan tanah longsor dengan tidak membuang sampah ke aliran air, tidak melakukan illegal logging serta melakukan pembersihan di lingkungan masing-masing yang dapat menimbulkan terjadinya penyumbatan pada saluran air terutama pada wilayah yang rentan. Tetap perhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan anda dan tetap selalu menjaga kesehatan,” jelas BPBD NTB. (RL)
Artikel ini bersumber dari : radarlombok.co.id.