Bagi kamu yang suka berburu kuliner olahan ayam, wajib coba menu ayam plecing khas kampung Loloan, Jembrana, Bali. Menu ayam plecing ini terasa istimewa.
Bumbu dan cara memasak cukup sederhana. Bedanya, hanya pada racikan bumbu khas Kampung Loloan yang sangat terasa, ditambah dengan sambal pedas.
“Ayamnya dipanggang dulu, kurang lebih sekitar 30 menit sampai 1 jam. Setelah dipanggang, kemudian disuwir-suwir (dibuat kecil-kecil) setelah itu langsung dimasak, dibumbui rempah-rempah,” kata Husnah, (45) salah satu warga Loloan Timur pembuat Kuliner ayam plecing, saat ditemui detikBali di rumahnya, Senin (29/8/2022).
 Husnah (45) salah satu warga LoLoan yang membuat menu ayam plecing khas Kampung Loloan, Jembrana Bali, Senin (29/8/2022) Foto: I Ketut Suardika |
Rasa ayamnya bertekstur lunak, karena dibumbui oleh rempah-rempah khusus. Saat digigit, sensasi gurih rempah dan sambal khas pada ayam plecing ini langsung terasa. Itu terlihat dari bumbunya saat di goreng pada wajan yang meresap sempurna ke dalam daging ayam kampung ini.
Selain opor ayam, olahan ayam yang satu ini, merupakan warisan turun temurun dan sering disajikan saat Lebaran serta acara penting lainnya saat kumpul keluarga atau reunian warga. Tenang saja, menu ayam plecing juga bisa ditemukan di warung makan seputaran Kampung Loloan.
Di beberapa acara tertentu, warga menyantap ayam plecing dengan cara yang unik. Menggunakan daun pisang utuh untuk alas tatakan nasi dan lauk. Setelah nasi disajikan di sepanjang daun pisang itu, baru ditabur plecing ayam kampung, kemudian dimakan bersama-sama berjejer melingkar.
Selain suwiran ayam dan lumuran sambal, menu ini juga ditemani dengan kerupuk dan kukusan sayur kangkung. Tradisi ini, masih dilakukan di rumah-rumah panggung milik warga di Loloan.
Dari segi harga, kata Husnah, satu ekor ayam kampung yang sudah jadi plecing dijual seharga Rp 200 ribu per ekor.
“Ayam sudah jadi plecing Rp 200 ribu paling besar. Kalau ayam kecil Rp 100 ribu yang sudah jadi,” kata Husnah, yang sejak 10 tahun melayani pesanan ayam plecing untuk warung makan yang ada di Loloan.
 Warga Loloan yang menikmati menu ayam plecing dengan makan bersama menggunakan alas daun pisang, di Kampung Loloan Jembrana Bali, bebrapa waktu lalu. Foto: I Ketut Suardika |
Simak Video “Ayam Plecing, Menu Ayam dengan Bumbu Pedas, Lombok“
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)
Artikel ini bersumber dari : www.detik.com.