TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyebut bahwa kegiatan ekspor bumbu rendang khas Minang sudah dua kali menembus pasar Eropa.
Pertama, bumbu rendang dikirim ke Jerman pada Juli 2022 lalu.
Kedua, pengiriman bumbu rendang dan kalio ke Norwegia pada Senin (29/8/2022) sore.
Baca juga: Setelah Jerman, Sumbar Ekspor Satu Ton Bumbu Rendang dan Kalio ke Norwegia
Baca juga: Emak-emak dari Koperasi Ikaboga Padang Ekspor Satu Ton Bumbu Rendang dan Kalio ke Norwegia
“Hari ini usaha yang dilakukan koperasi Ikaboga Padang dan didukung oleh dinas dari provinsi dan kota, kita melakukan pengiriman ke Eropa yang kedua kalinya,” kata Mahyeldi kepada wartawan.
Mahyeldi berharap, kegiatan ekspor ini akan terus dilakukan oleh Koperasi Ikaboga maupun UKM lainnya di Sumbar.
“Di Norwegia sudah ada outlet yang akan memasarkan ini (bumbu rendang), bahkan sudah ada yang memesan, semoga ada pengiriman selanjutnya,” ujar dia.
Adapun kata Mahyeldi, untuk biaya perizinan ekspor bumbu rendang produksi Koperasi Ikaboga Padang ini akan dibiayai oleh Pemprov Sumbar yang totalnya Rp 50 juta.
“Silahkan kepada UMKM urus segala sesuatunya, ketika berhasil, biaya itu akan kita tanggulangi,” tambah dia.
Hal tersebut dikatakan Mahyeldi sebagai upaya dari Pemprov untuk mendorong produk UMKM Minang ini untuk bisa dipasarkan keluar negeri.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan saat ini oleh Koperasi Ikaboga dapat juga dilakukan oleh pelaku UMKM lainnya.
Artikel ini bersumber dari : padang.tribunnews.com.