beragam varian mi rending Siti Nurbaya Corner.(IST)
GURIH di lidah, itulah yang dirasakan dari kombinasi antara rasa rendang dan mi kesukaan remaja zaman sekarang. Mi Rendang, merupakan menu inovatif dari Restoran Siti Nurbaya Corner yang berada di Jalan Damar No. 63, Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Pada umumnya, mi selalu dikombinasikan dengan telur atau bahan masakan lainnya, namun di tangan owner Siti Nurbaya Corner, Ida Nursanti dan chef Yogi, mi dikombinasikan dengan makanan khas Minangkabau, yakni rendang.
Ida Nursanti mengaku, restoran tersebut baru dibuka beberapa bulan yang lalu. Keinginannya mengangkat dan membuat masakan khas Minangkabau lebih dikenal banyak orang, patut diacungkan jempol.
Pembeli tidak perlu memusingkan harga menu makanan itu, karena untuk mendapatkan mi randang, cukup Rp15 ribu per porsi. Ada berbagai menu mi rendang yang disediakan oleh Siti Nurbaya Corner.
Yakni mi randang original dengan harga Rp11 ribu per porsinya, mi randang padeh Rp13 ribu saja, mi randang becek Rp15 ribu seporsi, mi carbonara Rp15 ribu.
Cukup menyediakan uang Rp15 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati lezatnya mi mocaf dengan campuran keju, susu dan smoke beef atau yang disebut dengan mie carbonara.
Ida menyampaikan, Siti Nurbaya Corner dibangun dengan konsep menu bagaimana menyatukan selera orang zaman sekarang dengan masakan tradisional tersebut. Sehingga muncullah pemikiran untuk menyatukan dua rasa tersebut.
Chef Yogi mengatakan, selain menyediakan masakan khas Minang, Siti Nurbaya Corner juga menyediakan masakan nusantara seperti ayam rica-rica, ayam cianjur dan semacamnya.
“Untuk mi rendang sendiri itu kita pakai mi mocaf yang terbuat dari ubi singkong, sehingga teksturnya pun tidak mudah mengembang seperti mi pada umumnya, dan olahannya pun kita lebih mengutamakan rasa rendang,” tuturnya. (cr4)
Artikel ini bersumber dari : padek.jawapos.com.