TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Hotel Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah menghadirkan suasana Bali dalam bentuk visual melalui pameran seni tunggal dan rasa kuliner khas Pulau Dewata.
Kalaborasi Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah bareng Teh Villa Gallery ini menyuguhkan pameran seni tunggal “Mapraba” oleh seniman pulau dewata, Nyoman Sujana atau yang biasa dipanggil Bli Kenyem.
Sementara dalam pameran rasa, Djaman Doeloe Resto & Bar menggandeng salah satu kuliner legendaris di Nusa Dua, Warung Babi Guling Pak Dobil.
“Ini bentuk kolaborasi antara Teh Villa Gallery dengan Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah yang kedua kalinya. Terakhir kemarin, kami juga menggelar art exhibition lukisan disini, dengan memanfaatkan ruang publik sekitar hotel untuk ajang edukasi dan apresiasi seni. Dan karena antusiasmenya baik, kami siap untuk memulai kolaborasi ini kembali,” ucap Ronald Sitolang Complex General Manager Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah dan The Westin Surabaya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: The Westin Surabaya Hadirkan Afternoon Tea dari Perancis, Usung Konsep Rasa Manis yang Elegan
Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya, Teh Villa Gallery juga mengadakan pameran tunggal perupa bersama Bli Kenyem.
“Kebetulan, rangkaian kegiatan pameran di gallery dan di Four Points Pakuwon ini sama, keduanya merupakan serangkaian yang berlanjut. Ya, itu tadi, kami ingin menampilkan seni untuk edukasi dan diapresiasi di banyak ruang, karena sebetulnya seni adalah representasi budaya. Tidak hanya memuaskan mata kita saja dengan estetika warna, tetapi juga memandu kita mengembara menemukan nilai-nilai kehidupan yang bermakna.”
Di samping itu, Perupa Pameran Seni Tunggal Bli Kenyem membuka sambutannya dengan menorehkan kuas di atas kanvas dan memberi pertunjukan lukis secara langsung di depan para tamu.
Ia membuat lukisan yang bercerita tentang tema dari pameran tunggalnya, yaitu suasana gedung Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah di bawah terangnya cahaya rembulan.
“Bulan memang menjadi objek penting dalam kehidupan. Bulan yang bercahaya memiliki kekuatan untuk menggiring alam pikiran manusia pada suasana kontemplatif,” katanya.
Baca juga: The Westin Surabaya Kenalkan Chef Asal Hongkong, Sajikan Makanan Chinese Terlezat
‘Mapraba’ yang menjadi judul pameran seni kali ini, dalam Bahasa Bali, lanjut Bli Kenyem, memiliki makna bersinar terang.
“Bulan, meskipun tak memiliki sumber cahaya sendiri, namun dengan kelembutan tanpa teriknya inilah yang selalu ada memberi kehangatan pada jiwa-jiwa yang penat selepas gegas mengepung hari. Dan pada jiwa-jiwa yang riang, cahaya bulan senantiasa menebar cahaya sukacita,” terang Bli Kenyem.
Tak hanya pameran visual saja, kolaborasi dari Bali berlanjut untuk para penikmat santapan kuliner di Surabaya Raya.
Hadir pula sajian all you can eat yang berkonsep baru, bertajuk ‘Cita Rasa Dewata’ karya Djaman Doeloe Resto & Bar dengan Warung Babi Guling Pak Dobil, Nusa Dua.
“Kalau sebelumnya, kami menghadirkan kuliner khas pecinan, kali ini kami bawa rasa-rasa dari pulau Bali. Karena banyak masyarakat Surabaya yang nampaknya juga sudah rindu dengan Bali, kami coba hadirkan beberapa sentuhan di makanan kami, serta bawa salah satu ahlinya masakan Babi Guling, Pak Dobil,” jelas Lukman Santoso, Head Chef Djaman Doeloe Resto & Bar.
Terbukti dalam peluncuran hari perdananya, reservasi untuk ‘Cita Rasa Dewata’ ini penuh terjual.
“Selain ada main star Babi Guling Pak Dobil, ada juga kreasi dari Four Points Culinary Team untuk hidangan Bali, diantaranya Nasi Bali, Ayam Pelalah, Sate Lilit, Taluh Mepindang, dan Jukut Urap. Kami juga hadirkan selain itu, masih ada beberapa hidangan pecinan dan kedai Hainan, serta grilled station dan kuliner Indonesia lainnya,” tambah Lukman.
Diharapkan dari konsep suasana Bali melalui visual dan rasa dengan penampilan pameran seni tunggal ini dapat menjadi alternatif kunjungan bagi masyarakat yang berada di sekitar Pakuwon Mall.
“Kami mengundang masyarakat Surabaya yang sedang berada di sekitar Four Points Pakuwon, semisal yang sedang berjalan-jalan di Pakuwon Mall, atau mau mencoba ‘Cita Rasa Dewata’ di Djaman Doeloe Resto & Bar, untuk datang dan lihat langsung karya-karya Bli Kenyem. Lukisan-lukisannya sudah terpajang di area pre-function level M3. Silakan langsung datang, karena aksesnya tidak dipungut biaya,” tutup Alamasyah Jo. Tribun Jatim Travel – Tribunnews Group
Artikel ini bersumber dari : tribunjatimtravel.tribunnews.com.