Kapal Pesiar Prancis Berlabuh di Probolinggo, Wisatawan Asing Kompak Naik Becak

Diposting pada

Kapal Pesiar Prancis Berlabuh di Probolinggo, Wisatawan Asing Kompak Naik Becak
Wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar berbendara Prancis berlabuh di Kota Probolinggo. ©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkot Probolinggo

Merdeka.com – Kapal pesiar berbedera Prancis, Le Laperouse berlabuh di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya setelah dua tahun pandemi Covid-19 tidak ada kapal pesiar yang membawa wisatawan asing ke Kota Probolinggo.

Puluhan wisatawan mancanegara (wisman) penumpang kapal pesiar berbendera Prancis itu tampak asyik berkeliling kota dengan memanfaatkan jasa becak.

Kenalkan Produk Lokal

Para wisatawan asing mendapatkan penjelasan mengenai arsitektur dan sejarah tempat ibadah yang dibangun pada tahun 1865 dibantu dua penerjemah bahasa Inggris dan Prancis.

“Usai melalui pemeriksaan imigrasi di pelabuhan, kunjungan pertama City Tour ini adalah Tempat Ibadah Tri Dharma Sumber Naga di Kelurahan Mangunharjo,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati saat mendampingi kunjungan wisman di Kota Probolinggo.

Setelah berkunjung ke Ibadah Tri Dharma Sumber Naga, para wisatawan naik becak menuju lokasi kedua yakni Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Probolinggo.

Tim promosi dari galeri yang menjadi pusat oleh-oleh UMKM itu mengenalkan produk-produk unggulan Kota Probolinggo. Di antaranya batik tulis, kerajinan tas, pakaian, serta makanan dan minuman khas.

“Beberapa pelancong yang didominasi dari Benua Eropa tertarik membeli produk galeri yang merupakan kerajinan dan oleh-oleh khas Kota Mangga Anggur tersebut,” imbuh Fitriawati, mengutip dari ANTARA.

2 dari 3 halaman

Kesan Wisatawan Asing

wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar berbendara prancis berlabuh di kota probolinggo

©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkot Probolinggo

Setelah dari alun-alun, wisatawan asing diajak mengunjungi Gereja Merah di Jalan Suroyo dengan becak. Gereja tersebut merupakan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda.

Baca Juga :   Pasutri Seniman Spanyol-Malang Konser di Atas Kapal, Tutup Pelayaran Keliling Jawa

Salah satu wisman dari Prancis, Anne Marie mengaku senang bisa melihat langsung Gereja Merah di Kota Probolinggo.

“Saya belum pernah ke Gereja Merah Kota Probolinggo, namun pernah lihat di internet. Sangat bagus, bisa lihat sendiri, bagus sekali. Terima kasih,” tutur wisatawan asing yang bisa berbahasa Indonesia itu.

Lokasi selanjutnya yang dituju para wisatawan asing adalah Museum Probolinggo di Jalan Suroyo. Di sana, mereka sambil beristirahat menikmati jajanan tradisional. Tak hanya itu, para wisatawan asing juga disuguhi penampilan Tari Lengger Probolinggo yang dipentaskan di halaman museum.

3 dari 3 halaman

Pemulihan Pariwisata

wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar berbendara prancis berlabuh di kota probolinggo

©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkot Probolinggo

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Fajar Poernomo optimistis kehadiran wisatawan asing kapal pesiar bisa mendukung pemulihan pariwisata di Kota Probolinggo.

“Ini start kami untuk memulihkan kembali pariwisata yang ada di Kota Probolinggo, khususnya memperkenalkan potensi Kota Probolinggo kepada wisatawan mancanegara,” tegasnya.

Berdasarkan informasi dari agen travel yang dihubungi beberapa waktu lalu, hingga akhir tahun 2022 akan ada beberapa kapal pesiar lain yang berlabuh di Kota Probolinggo.

“Rencananya di bulan November dan Desember 2022 ada lagi kapal pesiar wisata yang lebih besar. Membawa wisatawan asing yang lebih banyak datang di Probolinggo,” pungkasnya.

[rka]


Artikel ini bersumber dari : www.merdeka.com.

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari Travelling.Web.id di Google News

  • Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *