Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale punya komitmen kuat untuk menanggulangi angka stunting di daerah itu. Selain sebagai pemimpin, sosok kebapakan melekat dengannya kala bertemu dengan anak-anak. Dia akan sigap menolong anak-anak yang sakit ketika ditemuinya.
Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua atau Pemkab Sabu Raijua punya program bulan penimbangan. Jadwalnya dilaksanakan tiap bulan. Kali ini dilakukan untuk periode Agustus 2022. Sejak pembukaan program itu, Uly Kale senantiasa meluangkan waktunya untuk meninjau pelaksanaan kegiatan.
Ada yang menarik dibalik tiap kunjungan orang nomor dua di kabupaten Sabu Raijua itu. Ketika bertemu anak-anak dalam keadaan sakit, dia lekas membawanya ke rumah sakit. Mobil dinas yang ia bawa, digunakan sebagai ambulance darurat membawa anak-anak yang sakit.
“Jadi kita ada operasi timbang untuk stunting. Jadwalnya tiap bulan. Kemarin pas operasi timbang, saya lihat dan saya dapat satu bayi memang dia dalam kondisi sakit jadi saya langsung bawa ke rumah sakit. Saya sudah biasa, kalau dapat masyarakat yang ada sakit, saya langsung bahwa dengan mobil DH 2. Baik itu pasien kecelakaan atau apapun. Hampir tiap Minggu saya bawa bayi ke rumah sakit,” kata Uly Kale mengisahkan, Selasa 16 Agustus 2022.
Dia menyebut, pada pekan lalu ia membawa seorang bayi berumur hampir satu tahun ke rumah sakit. Kala itu ia sedang melakukan kunjungan di Desa Wadu Medi, Kecamatan Hawu Mehara Kabupaten Sabu Raijua. Bayi itu mengalami luka dihampir seluruh kepala dan mengalami kebutaan pada salah satu bagian matanya.
Baca juga: Kuliner Khas NTT: NIkmati Sabu-Sabu yang satu Ini Sonde Melanggar Aturan Biji Kici Tapi Nikmat
Baginya, anak-anak adalah generasi bangsa yang perlu mendapat perhatian. Dengan memberikan pelayanan berupa perhatian semacam ini, dia berharap bisa membantu masyarakat terutama anak-anak.
Wabup Uly Kale, menginginkan agar generasi muda dari sabu Raijua tumbuh dan berkembang dengan cerdas bagi daerah dan bangsa.
Oleh karenanya, semangat untuk memberi sentuhan kesehatan bagi anak-anak adalah suatu fondasi yang perlu dikuatkan. Uly Kale mengharapkan peran serta semua pihak membantu penaggulangan stunting dan menjaga kesehatan anak-anak.
Angka stunting di Kabupaten Sabu Raijua sendiri berada di angka 24 persen. Targetnya, setelah penimbangan berjalan ini maka setidaknya ada penurunan angka. Pola asuh dari orang tua, juga menjadi program inovasi Pemkab untuk mengurai masalah ini.
“Secara khusus untuk anak berumur 0-23 bulan. Itu ada pola asuh sebagai inovasi dari Kabupaten Sabu Raijua. Dan tiap OPD per desa dengan tanggungjawab sampai penimbangan hingga penderita kembali membaik,” tegasnya. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Artikel ini bersumber dari : kupang.tribunnews.com.