Berkunjung ke Grobogan, Jawa Tengah tak lengkap rasanya bila tak mencicip kuliner swike. Kuliner khas yang mudah ditemukan di Grobogan ini memiliki citarasa gurih dan daging katak atau kodok yang legit.
Kuliner khas swike ini mudah ditemukan sepanjang pintu masuk dari Demak via Godong dan Gubug. Warung-warung yang menjual swike di Grobogan juga bisa ditemui di jalur Semarang Purwodadi via Gubug maupun daru Gubug ke Semarang.
ilihat detikJateng, sepanjang satu satu kilometer ada lebih dari 10 warung di sisi kiri dan kanan. Salah satunya warung swike yang berjualan di depan Kantor Pegadaian Gubug. Warung yang berdiri sejak 1998 ini menyajikan aneka menu berbahan kaki katak sawah.
“Kita ada tiga menu yakni swike kuah, katak krispi, dan yang baru adalah tumis swike. Sejak 1998 saya selalu konsisten membuat masakan swike kuah ini dengan bahan bumbu sekali tubruk (ulek) hanya untuk sekali penyajian. Itu saja konsistensi kami menyajikan menu terbaik,” jelas Ferry Irawan pemilik sekaligus chef Warung Swike depan Pegadaian Gubug, Grobogan, kepada detikJateng, Kamis (6/10/2022).
“Gak ada bumbu rahasia. Hanya semangat dan niat berbisnis konsisten dengan kesegaran bahan baku itu yang menjadi kunci saya,” lanjut ayah empat anak yang mengaku pernah membuat 500 porsi swike sehari ini.
Masakan swike atau populer disebut kodok kongkang di Grobogan ini juga menyajikan swike krispi. Potongan swike yang dibumbui dan digoreng dengan tepung ini menjadi salah satu menu favorit pengunjung.
Ferry menyebut pihaknya setiap harinya melayani pesanan hingga 30 kg sehari. Saat ramai pihaknya bahkan bisa menjual hingga 500 porsi.
“Kami pernah mendapatkan pesanan terbanyak 500 porsi. Kalau setiap harinya warung rata-rata menghabiskan 10 kg sampai 30 kg per hari. Alhamdulillah juga kita sering dapat pesanan untuk di bawa ke Kalimantan, Surabaya dan terbanyak Kota Semarang,” ucap Ferry.
 Swike kuah disajikan dengan topping bawang goreng, seledri dan juga potongan jeruk nipis. Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng |
Dia menyebut menu yang paling disukai di warungnya adalah cah swike atau tumis swike. Perpaduan bumbu bawang bombai, paprika, dan rempah-rempahnya membuat masakan ini semakin lezat.
“Kalau menurut saya cah kodok ini menu kekinian. Karena perpaduan bawang bombai dan paprika sangat pas dan makin lezat. Tapi bawang bombai tidak bisa asal dimasak bersama bahan utama, karena bawang bombai bisa merusak citarasa khas katak yang lumer, kenyal dan empuk ini,” terang dia.
Ferry sengaja menambahkan paprika untuk memberi citarasa khas di menu masakannya. Menu ini dia racik bersama anak bungsunya yang memang alumni tata boga.
“Awalnya saya ragu karena cah katak atau tumis katak ini belum ada. Malah takut karena lidah pelanggan saya terbanyak suka menu swike kuah. Eh ternyata cukup laris dan banyak pesanan juga cah katak ide anak saya ini,” ujarnya.
Citarasa Gurih Sedap hingga Pedas Manis
detikJateng pun memesan tiga menu swike mulai dari cah swike, swike krispi dan juga swike kuah. Ketiga menu makanan ini bisa dibeli dengan harga Rp 100 ribuan.
Swike kuah dibanderol dengan harga Rp 32 ribu, cah swike seharga Rp 35 ribu, dan swike krispi dijual dengan Rp 37 ribu per porsi.
Ciri khas swike di warung Ferry ini memiliki citarasa kuah yang gurih dan kaya akan rempah. Selain itu, daging swikenya cukup gemuk dan berdaging.
Bumbu yang diracik pun cukup meresap hingga ke daging swike. Tentu saja hal ini menambah mantap menikmati sajian masakan khas Grobogan ini.
Untuk cah swike memiliki kuah yang kental dan citarasa manis pedas. Racikan bumbu dan sayuran ini terasa pas, apalagi ditambah swike yang berdaging. Rasanya kenyal dan nikmat ketika digigit.
 Swike krispi di warung Ferry disajikan dengan saos tomat atau pedas. Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng |
Selain itu, cah swike maupun swike kuah disajikan dengan topping bawang putih goreng, dan juga potongan seledri. Aromanya harum dan menggunggah selera apalagi disajikan ketika masih panas. Potongan jeruk pada swike kuah menambah segar rasa kuah dan daging swikenya.
Sementara itu, untuk swike krispi disajikan dengan saos tomat dan pedas dari pabrikan. Daging swikenya cukup tebal dan dibalut dengan tepung yang berbumbu asin gurih.
Nah itulah kuliner swike khas Grobogan detikers. Selamat mencicipi ya!
Simak Video “Penampakan Jalan Grobogan Rusak Parah, Bikin ‘Hujan Debu’“
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)
Artikel ini bersumber dari : www.detik.com.