Mencicip Kuliner Babi di Kantin Don Bosco Kampus Fisip UAJY

Diposting pada

Jogja

Tiap kantin kampus biasanya punya menu yang khas. Termasuk Kantin Don Bosco yang di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY). Di kantin ini, ada satu stand yang menyediakan berbagai menu olahan daging babi, yaitu stand AYKA.

Pemilik stand AYKA mengataka, ia berjualan di Kantin Don Bosco sejak tahun 2017.

“Masuk sini tahun 2017, buka (stand) sampai akhirnya berhenti karena pandemi berhenti. Baru buka lagi kemarin Senin (12/9). Ini baru hari ke delapan,” Kata Tante, pemilik stand AYKA saat ditemui detikJateng, Rabu (21/9/2022).



Tante menceritakan, ide bisnis kulinernya berawal ketika dia sering membuatkan bekal makanan untuk anaknya. “Tahun 2015 tante pensiun. Waktu itu nyoba makanannya dititipkan, bungkus nasi babi di sini, karena ngeliat Atma Jaya itu kan banyak yang boleh makan babi, banyak juga dari daerah Timur,” ujar Tante mengenang awal mula bisnisnya.

“Tante ingin meyuarakan bahwa makan babi tidak harus mahal, yang penting masaknya pakai hati,” imbuh dia.

Kantin Don Bosco di Kampus Fisip UAJY, Rabu (21/9/2022).Kantin Don Bosco di Kampus Fisip UAJY, Rabu (21/9/2022). Foto: Kesia Oktanoya Lini

Di stand AYKA, Tante mengolah menunya dengan memadukan bumbu khas Bali dan Chinese yang cita rasanya telah disesuaikan dengan lidah masyarakat Jogja.

“Suami tante orang Bali, tante sendiri Chinese. Jadi ingin memodifikasi masakan Bali dan Chinese. Kalau terlalu pedes dan asin di sini tidak terlalu masuk. Lumayan banyak di sini yang tidak terlalu suka pedas. Pedasnya paling sambel matah. Cenderung netral aja, inikan masakan rumahan juga” imbuhnya.

Menu yang ditawarkan stand AYKA meliputi Nasi Lawar Be Guling, Nasi Campur B2, Nasi Jenggo, Jukut Balung, dan Bakmoy. Menu daging ayam juga tersedia di stand ini. Harga per porsinya berkisar Rp 15.000 sampai Rp 23.000.

Baca Juga :   Kebijakan WFH Ditengarai Jadi Penyebab UMKM di Mal Gulung Tikar

Salah satu pembeli di stand AYKA, Maria Anggelina Da Costa, mengaku sebagai penggemar menu olahan daging babi.

“Waktu masih semester baru, sebelum COVID, makannya nasi ayam geprek terus. Sekarang sudah ada ini, jadinya pengin coba. Iya, suka babi, makanya ingin coba,” kata mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UAJY itu.

“Rasanya lumayan, tapi kurang pedas, karena saya tipe orang yang suka makan pedas,” imbuh Maria. Dia menambahkan, Kantin Don Bosco bisa menjadi tujuan bagi para penggemar masakan babi. “Iya, bisa banget kulineran babi di sini,” kata Maria.

Simak Video “Kafe Tak Berizin di Babarsari Disegel, Sempat Terjadi Perlawanan
[Gambas:Video 20detik]
(dil/sip)

Artikel ini bersumber dari : www.detik.com.

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari Travelling.Web.id di Google News

  • Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *