“Salah satu Program Bakti BUMN itu menyasar lokasi wisata di Bunaken, Sulawesi Utara untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata setelah pandemi COVID-19,” kata Sekretaris Perusahaan SPJM Tubagus Patrick di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, pelaksanaan Program Bakti BUMN di Bunaken itu membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang pariwisata yang menjadi sumber pencaharian utama masyarakat di daerah itu.
Rangkaian kegiatan Program Bakti BUMN tersebut antara lain penanaman pohon, pelestarian penyu, penanaman terumbu karang, cat rumah warga, dan bersih pantai.
Dampak positif dari aksi tersebut, kini Bunaken sudah ramai didatangi wisatawan mancanegara lagi. Selain karena pandemi yang sudah melandai, juga karena suasana dan panoramanya yang semakin indah dan bersih.
Apalagi saat ini, imbuh Tokoh Masyarakat Bunaken, Herol kesadaran masyarakat untuk menjaga keindahan Bunaken juga semakin meningkat.
Dia mengatakan, saat ini masyarakat fokus menjaga keindahan alam Bunaken, karena mereka mulai sadar bahwa dari sanalah mereka mencari nafkah.
Sebagai bentuk kepedulian masyarakat setempat, pohon yang ditanam oleh relawan tidak semuanya tumbuh, sehingga masyarakat mengganti pohon yang mati dengan menanam kembali pohon yang baru.
Selain itu, kini masyarakat sedang mempersiapkan diri untuk mencegah terjadinya pantai kotor pada November hingga Desember 2022, karena di bulan tersebut seringkali banyak sampah kiriman yang terbawa arus dan kemudian mengotori Pantai Bunaken.
Artikel ini bersumber dari : makassar.antaranews.com.