Pasar Barongan Jombang. ©2022 YouTube Den Bagoes/Merdeka.com
Merdeka.com – Suasana tak biasa langsung mencuri perhatian saat berkunjung ke Pasar Barongan, di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasar tersebut memang unik, lantaran memiliki suasana lawas dengan beragam suguhan jajanan jadul serta pernak-pernik ala masa lampau.
Seperti terlihat, para pedagang di sana melengkapi desain lapaknya menggunakan bahan bambu serta tempat dari daun pisang sehingga makin kental suasana tradisionalnya.
Mengutip kanal YouTube Join Channel, Selasa (16/8) penamaan Barongan berasal dari bahasa Jawa yang artinya perkebunan bambu yang rimbun. Berikut informasi selengkapnya.
2 dari 4 halaman
Menjual Aneka Jajanan Tradisional
©2022 Tangkapan layar Youtube Join Channel/Merdeka.com
Seluruh makanan yang dijual di area Pasar Barongan merupakan makanan dan jajanan tradisional khas masyarakat Jawa. Di sana tidak akan ditemukan makanan cepat saji, maupun yang menggunakan pembungkus plastik.
Adapun makanan yang dijajakan di sana yakni getuk, bubur suro, rujak legi, nasi kuning, nasi pecel hingga kopi tradisional.
Untuk kuliner yang dijual di lokasi juga murni buatan warga setempat, di mana dalam proses pengolahannya menggunakan bahan alami tanpa pengawet. Sehingga bisa dipastikan menyehatkan.
Konsep yang diusung juga kembali ke alam, sehingga dalam bumbunya tidak menggunakan MSG hingga pewarna buatan.
3 dari 4 halaman
Membayar Menggunakan Kepingan Bambu
©2022 Tangkapan layar Youtube Join Channel/Merdeka.com
Keunikan lain dari Pasar Barongan di Jombang adalah alat pembayarannya yang tidak menggunakan uang, melainkan menggunakan kepingan bambu.
Disebutkan bahwa pengunjung yang datang bisa mengantre untuk menukarkan uang dengan kepingan bambu di loket dekat pintu masuk. Untuk harga makanan yang dijual di sana pun sangat terjangkau.
“Sistem pembayaran kuliner adalah memakai kepingan bambu yg setiap keping bernilai Rp. 2.000,- sedangkan untuk pembayaran craft/kerajinan menggunakan nota,” tulis akun Instagram resmi Kecamatan Mojoagung.
Selain menjual kuliner dan jajanan, pasar tersebut juga menawarkan berbagai karya pernak-pernik yang dibuat secara tradisional seperti anyaman, kain batik hingga kreasi berbahan bambu. Keseluruhannya merupakan produk UMKM masyarakat sekitar.
4 dari 4 halaman
Memiliki Suasana Sejuk
Saat berkunjung ke lokasi tak perlu khawatir kepanasan atau tidak nyaman, karena rindangnya pohon bambu di lokasi begitu meneduhkan dan membuat cuaca terik menjadi sejuk. Selain itu, lokasi yang tak jauh dari sungai itu juga menambah kesyahduan saat menyantap berbagai jenis jajanan tradisional.
Untuk hiburan anak-anak juga disediakan permainan tradisional, salah satunya jungkat-jungkit yang terbuat dari batang bambu kokoh.
Adapun Pasar Barongan buka perdana pada 6 Agustus 2022 lalu, dan akan kembali digelar pada awal bulan depan. Para pelapak sudah mulai membuka dagangannya sejak pukul 06.00 WIB pagi dan akan segera tutup pada pukul 10.00 WIB siang.
Pasar Barongan tersebut bisa menjadi salah satu destinasi wisata unik yang bisa didatangi bersama anggota keluarga untuk merasakan sensasi bernostalgia.
[nrd]
Artikel ini bersumber dari : www.merdeka.com.