Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Masyarakat Desa Baumata Barat, Kabupaten Kupang mengeluhkan sejumlah fasilitas umum yang belum memadai.
Keluhan tersebut disampaikan saat Anggota DPRD Kabupaten Kupang, David Daud asal Partai Solidaritas Indonesia atau Partai PSI melakukan reses di wilayah Desa Baumata Barat, Sabtu 27 Agustus 2022.
Masyarakat menyampaikan kebutuhan infrastruktur, penerangan jalan dan tempat pembuangan sampah di layak komplek perumahan Baumata Barat.
Demikian juga saat mengurus dokumen kependudukan di Kantor Dispendukcapil Oelamasi termasuk didalamnya mengurus dokumen untuk jaminan kesehatan.
Kepala Desa Baumata Barat, Abraham M. Nada Kihe mengatakan Reses menjadi kesempatan bagi masyarakat menyampaikan aspirasi masyarakat kepada anggota DPRD yang mewakili masyarakat Desa Baumata Barat.
“Kami berterima kasih kepada David Daud selaku Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai PSI yang meluangkan waktu untuk berkomunikasi secara langsung dan mendengarkan keluhan masyarakat,” ungkap Abraham.
Sejumlah persoalan di Baumata Barat berupa masalah infrastruktur, penerangan jalan, sampah, dan KIS, serta jaringan pipa PDAM yang belum terpenuhi bahkan masyarakat harus membeli air tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Baca juga: Kuliner Khas NTT: Koki Holopanalodo Ato Kokis Solo Panas-Panas, Kenangan Masa Kecil di Kamtokis
Ketua Karang Taruna, Donny Tande menambahkan para pemuda mendukung agenda politik yang mendukung kepentingan masyarakat Kabupaten Kupang, Khususnya di Baumata Barat.
“Kami siap mendukung semua program strategis untuk kepentingan bersama dan siap bekerja dengan Pemerintah, DPRD, dan berbagai pihak yang peduli terhadap pembangunan di Baumata Barat,” ungkap Donny.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang Fraksi PSI, David Daud menilai Warga Baumata Barat yang berada di komplek perumahan sangat membutuhkan infrastruktur jalan, penerangan dan tempat pembuangan sampah.
Selain itu, warga juga mengeluh layanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) serta Akta Kelahiran.
“Terhadap permasalahan itu, saya sudah membangun komunikasi bersama pemerintah Kabupaten Kupang sehingga dalam waktu dekat Desa Baumata Barat mendapatkan pembangunan jalan sepanjang 700 meter. Sedangkan penanganan sampah, Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat Desa untuk menentukan titik lokasi untuk membangun tempat pembuangan sampah” jelas David.
Terkait pengurusan dokumen kependudukan, dia secara pribadi siap membantu masyarakat sehingga pelayanan dispendukcapil lebih cepat.
Terkait masalah kesehatan, warga enggan untuk mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS), sedangkan negara telah menyediakan regulasi agar meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan murah.
“Saya selalu berkoordinasi bersama aparat Desa, Dusun, RT dan RW untuk membantu warga tidak mampu di lingkungannya supaya memperoleh KIS agar semua masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah,” pungkasnya. (CR14)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Artikel ini bersumber dari : kupang.tribunnews.com.