batampos- Wisatawan yang ingin berburu beragam kuliner dan produk hasil UMKM yang menarik, Kampung Peranakan yang berada di Lagoi Bay, kawasan wisata Bintan Resort Lagoi, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) adalah tempatnya.
Stand-stand di Kampung Peranakan di Lagoi Bay, dikonsep dengan memadukan nuansa budaya khas Cina dan Melayu.
Di sana, banyak pelaku UMKM yang menawarkan kuliner khas nusantara, makanan khas Cina hingga makanan ala barat seperti sate, nasi campur Bali, soto hingga burger, dimsum, mie ayam, dan kentang goreng serta aneka minuman.
Tempat yang lagi hits untuk dikunjungi di Lagoi Bay ini disediakan khusus pengelola kawasan wisata untuk membantu pelaku UMKM mempromosikan hasil produknya.
BACA JUGA: Wisata Bahari di Kepri jadi Pilihan Wisatawan Asing untuk Berlibur
“Kita banyak mengundang pelaku UMKM di Kampung Peranakan untuk ikut mempromosikan hasil produk UMKM,” kata Manager Business Development PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC), Raja Azmizal.
Menurut Raja Azmizal, bicara pariwisata salah satu kaitannya ekonomi kreatif. Karenanya, event musik festival band Bintan Resort yang digelar di Lagoi Bay diyakini mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Lagoi Bay sebagai pusat kreatif dan pasar bazar.
Dengan musik, menurut Raja Azmizal, akan menarik wisatawan datang ke Lagoi Bay dan efeknya termasuk stand-stand UMKM yang ada di Kampung Peranakan.
“Kita akan mengadakan lebih banyak event di Lagoi Bay,” kata Raja Azmizal.
Tidak hanya menyediakan stand, pengelola kawasan wisata Lagoi juga ikut membina pelaku UMKM. Ada tim kreatif yang membantu cara mengemas, membranding hingga membuatkan logo produk hasil UMKM dan membantu menata stand.
“Harga makanannya di sini juga terjangkau, sama saja di pujasera,” kata Raja Azmizal.
Mengenai harga, Raja Azmizal ingin menepis anggapan wisata di Lagoi, Bintan wisata mahal.
Di sana banyak juga tersedia wahana permainan yang bisa disewa dengan harga terjangkau seperti wahana panahan, tradisional fishing dan banyak wahana lainnya.
Bahkan, pantai Lagoi Bay yang indah dengan pasir putihnya pun dibuka untuk masyarakat umum.
“Wisatawan bisa menggelar acara family gathering di pantai Lagoi Bay, tanpa dipungut biaya. Setelah bermain di pantai, wisatawan bisa menggunakan fasilitas toilet dengan shower dan air yang bersih, gratis lagi,” kata Raja Azmizal.
Seorang wisatawan asal Batam, Yani, mengatakan, harga kuliner yang ada di stand-stand kampung peranakan terjangkau.
“Terjangkau kok, nasi campur bali dihargai Rp 25 ribu, lauknya, ayam suwir, sambel tempe, sayuran buncis,” kata Yani.
Kemudian, harga burger di stand yang ada di Kampung Peranakan, Lagoi Bay pun standar dengan harga di luar kawasan wisata Lagoi.
“Burgernya besar, isinya roti, sayuran, telur dan daging, harganya cuma Rp 25 ribu. Kalau burger spesial tambah keju, harganya Rp 30 ribu,” kata ibu anak satu ini.
Menurut Yani, wisata ke Lagoi Bay sudah komplet dan murah meriah. Selain bisa menikmati pantai Lagoi Bay, harga makanan yang ditawarkan pun terjangkau.
“Komplet, terjangkau harganya dan banyak pilihan, ada keripik-keripik sama lapis legit, selain itu, ada kerajinan tangan dan souvenir juga,” kata Yani. (*)
reporter: Slamet
Artikel ini bersumber dari : kepri.batampos.co.id.